LAPORAN PRAKTIKUM ALKALIMETRI



LAPORAN KIMIA DASAR
ALKALIMETRI

DISUSUN OLEH :
YOLANDA ROSELLA ARIONA
1A  D-IV GIZI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
JURUSAN D-IV GIZI
TAHUN 2014/2015



 I.      Hari/tanggal
Rabu, 24 September 2014
II.      Judul Praktikum
Standar NaOH Terhadap Asam Oksalat
III.      Tujuan
a.       Menentukan titik akhir dan titik eqivalen titrasi.
b.      Menentukan kosentrasi larutan NaOH terhadap asam oksalat.
IV.      Dasar Teori
 Alkalimetri.
V.      Metode
Alkalimetri. Alkalimetri adalah analisis (volumetri) yang menggunakan alkali (basa) sebagai larutan standar.
VI.      Prinsip Kerja
Pertama masukkan larutan NaOH 100ml ke dalam beker gelas, lalu masukkan larutan NaOH kedalam buret dengan menggunakan corong gelas melebihi batas 0, kemudian buka kran buret hingga terisi penuh, kemudian isi lagi hingga mencapai batas 0. Masukkan 10ml larutan asam oksalat kedalam labu erlenmayer dengan menggunakan pipet volume yang telah diberi filler, tambahkan 3 tetes larutan PP. Kemudian titrasikan dengan larutan NaOH dengan menaruh dibawah buret, teteskan sedikit demi sedikit larutan NaOH ke dalam larutan asam oksalat, hentikan titrasi sampai warna berubah merah muda. Lihat hasil akhir volume titrasi pada buret.

VII.      Cara Kerja
1.         Persiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
2.         Tuangkan larutan NaOH kedalam beker gelas 100ml, corong gelas diletakkan diatas  mulut buret dengan posisi kran buret tertutup.
3.         NaOH dimasukkan kedalam buret dengan corong melebihi batas 0.
4.         Bagian kran bawah buret harus diisi penuh.
5.         Buret di set 0, tangan kanan memegang buret, mata menghadap buret dititik 0.
6.         Siapkan labu erlenmayer, ambil asam oksalat sebanyak 10ml dengan menggunakan pipet volume yang telah diberi filler, masukkan ke dalam labu erlenmayer.
7.         Masukkan 3 tetes indikator PP ke dalam larutan asam oksalat.
8.         Letakkan erlenmayer dibawah buret.
9.         Lakukan proses titrasi (dari yang tidak berwarna menjadi warna merah muda).
10.     Ukur volume tittasi NaOH pada buret.
11.     Ulangi percobaan dengan prinsip kerja yang sama

VIII.      Alat dan Bahan  
Ø  Alat
a.       Buret
b.      Corong gelas
c.       Labu Erlenmayer
d.      Pipet Volume
e.       Beker Gelas
f.       Filler
g.      Pipet ukur
h.      Pipet tetes
Ø  Bahan
a.       Larutan NaOH
b.      Larutan Asam Oksalat
c.       Indikator PP

IX.            Data Percobaan
No.
Pembaca Buret
Ml titrasi (V1)
1.
0,0 – 10,50
10,50
2.
10,50 – 21,0
10,50

Volume rata-rata
10,50

X.      Perhitungan


                                      


XI.      Kesimpulan
a.       Kosentrasi akhir larutan NaOH adalah 0,095 N atau 0,1 N
b.      Hasil akhir titrasi adalah 10,50 ml
c.       Yang awalnya asam oksalat tidak berwarna, setelah di titrasikan dengan NaOH berubah menjadi warna merah muda.

Komentar

Postingan Populer